Pages

20 Agustus 2008

kemerdekaan


Malam peringatan hari kemerdekaan RI ke 63 tahun banyak menyuguhkan acara acara menarik baik di media media elektronik maupun acara acara sederhana yang diadakan warga setempat. Kita bersama sama larut dalam keceriaan lagu lagu kebangsaan yang dikemas menarik dengan mengobarkan semangat juang layaknya di medan perang. Tetapi dibalik makna lagu lagu kebangsaan yang kita kumandangkan, kita mengharapkan petinggi petinggi istana dan parlemen turut berjuang untuk bangsanya di era modern. Tidak hanya berjuang untuk perutnya sendiri. Kita sebagai generasi muda menyadari betapa sulitnya menstabilkan dan mempertahankan negara ini beserta infrastrukturnya. Dan kita pula yang wajib memberi semangat dan dukungan moral untuk petinggi istana dan parlemen, tidah hanya berani menyuarakan aspirasi secara anarkis, tetapi berbuat secara nyata untuk bangsa. Kita tidak habis pikir nengapa pidato kenegaraan presiden yang dibacakan beliau pada rapat panipurna(15/08/08) banyak mendapat kritikan, tapatnya celaan dari partai partai oposisi dan beberapa pengamat politik. Laporan pertanggungjawaban menunjukkan peningkatan diberbagai sector, meskipun belum sempurna. Semua butuh proses berkelanjutan dari pemerintahan mendatang. Tidak cukup satu periode jabatan presiden mampu untuk mengembalikan kejayaan bangsanya. Malam ini, marai kita bersama sama merenungkan semangat kebangsaan yang sesungguhnya. Semangat yang mampu mengembalikan kemakmuran bangsa. Menyehatkan iklim investasi dalam negeri sehingga mampu menekan pengangguran. Mensejahterakan rakyat dan mengurangi angka kriminalitas. Salute for My Lovely President, Salute for Komisi Pemberantasan KOrupsi!!!!

0 comments:

Posting Komentar

mohon untuk mengisi komentar